OKI kabupaten multikultur yang agamis. Kabupaten ini dikenal seluruh provinsi setelah berhasil menyelenggarakan jambore nasional Pramuka. Kabupaten tujuan transmigrasi pada masa Presiden Suharto ini terdiri dari warga asli suku ogan, suku komering, melayu, pendatang suku jawa, sunda, arab, dan tionghoa. Letaknya tidak jauh dari Palembang, kurang lebih 2 jam perjalanan dengan kendaraan. Toleransi terjaga dengan baik, sehingga jarang timbul perselisihan antar warga. Kebersamaan dengan menjaga tradisi musyawarah mufakat dan keagamaan telah membawa kabupaten ini menuju kabupaten yang religius. Saya terkesan dengan kerukunan dan rasa gotong royong masyarakatnya yang terjaga dengan baik. Hal ini terlihat dalam kegiatan warga seperti membuat rumah, dan hajatan keluarga. Semua kegiatan dirancang, dilaksanakan dan diakhiri dengan penuh tanggung jawab.
No comments:
Post a Comment